Banjarmasin
Pahuma | 2025

Institut Malaka, Perguruan Tinggi Yang Sedang Digarap Oleh Ferry Irwandi dan Malaka Project

Home / Sosial / Institut Malaka, Perguruan...

Publikasi PAHUMA | 21 Jul

Institut Malaka, Perguruan Tinggi Yang Sedang Digarap Oleh Ferry Irwandi dan Malaka Project

Jakarta, 21 Juli 2025 – Malaka Project, inisiatif edukasi sosial yang dipelopori Ferry Irwandi, kini resmi naik kelas menjadi lembaga akademik formal: Perguruan Tinggi Malaka. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ferry dan Sabda PS melalui video YouTube mereka yang diunggah hari ini

Sejak peluncurannya pada Oktober 2023, Malaka Project sudah dikenal melalui kegiatan seperti “Goes to Campus”, penyuluhan literasi kritis, dan dukungan beasiswa. Di Jakarta Theater, Ferry pernah menyatakan, proyek ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas serta akses pendidikan sebagai bagian visi Indonesia Emas 2045

Kini, mereka melampaui batas program informal dan berencana mendirikan kampus sendiri. Menurut akun Instagram Malaka Project, target awal pembangunan kampus ini direncanakan sekitar tahun 2030 dan akan dimulai secara bertahap, seiring Ferry menyelesaikan studinya hingga tingkat doctoral

https://www.instagram.com/p/DH-iBZjRqBi/?utm_source=ig_web_copy_link

Sabda PS dan mitra co-founder, mengungkapkan dalam tiktok terbaru bahwa kampus ini bukan sekadar wacana:

“Perguruan Tinggi bernama Institut Malaka! Bukan cuma wacana, mereka serius mau bikin sistem pendidikan yang benar‑benar bisa jadi solusi.”

https://www.tiktok.com/foryou?lang=id-ID

Sementara itu, di podcast beberapa bulan lalu, Ferry bersama Bagus Muljadi membahas urgensi membangun narasi pendidikan dan riset yang kredibel dan bebas dari hoaks serta praktik tidak etis

https://www.instagram.com/reel/DE2CigxSxKO/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MWx2M3ltNHZlbzc2dw==

Dalam penuturan Ferry Irwandi, yang juga dikenal sebagai penggerak literasi dan seni rakyat, perguruan tinggi ini bukan hanya tempat belajar formal, tetapi ruang kolektif untuk membangun kesadaran kritis. “Kita ingin mendirikan universitas yang tidak terjebak dalam birokrasi, yang mengajak rakyat berdiskusi soal kehidupan dan ketimpangan,” ungkapnya dalam sebuah diskusi terbuka di Yogyakarta.

Perguruan tinggi rakyat yang dirancang ini akan dibangun dari semangat swadaya dan solidaritas. Tidak seperti lembaga konvensional, konsep ini menempatkan peserta didik sebagai subjek yang aktif dan berdaya, bukan sekadar penerima informasi. “Ini bukan sekadar lembaga, tapi gerakan,” tulis Ferry dalam catatan reflektifnya. Ia menambahkan bahwa kampus rakyat ini akan menampung pengajar dari berbagai latar, termasuk para seniman, petani, dan aktivis sosial.

Teman-teman Malaka Project lainnya pun mendukung penuh ide ini. Dalam unggahan kolektif mereka di media sosial, mereka menyebut bahwa universitas rakyat ini akan dibangun dengan prinsip murah, terbuka, dan berbasis rakyat. Bahkan, dalam beberapa sesi lokakarya, telah dibahas pula kurikulum awal yang menggabungkan teori kritis, praktik pertanian, seni performatif, dan studi gender.

Rencana ini sejalan dengan semangat Sekolah Malaka selama ini yang aktif menyelenggarakan pendidikan alternatif, seperti kelas jalanan, diskusi buku, hingga aksi seni publik. Masyarakat yang pernah terlibat dalam kegiatan mereka menyebut Sekolah Malaka sebagai “ruang aman untuk berpikir merdeka dan berorganisasi.”

Meski belum diumumkan secara resmi kapan kampus ini akan dibuka, antusiasme sudah terlihat dari banyak pihak, terutama kalangan muda dan komunitas literasi. Dengan latar krisis pendidikan dan keterbatasan akses belajar, inisiatif ini membawa harapan bahwa pendidikan bisa menjadi milik bersama, bukan monopoli segelintir orang.

“SADAR”: Platform Digital dari Pemuda…

August 4, 2025

BANJARMASIN, 4 Agustus 2025 —Banjarmasin hari ini menyaksikan langkah awal dari gerakan baru yang digagas anak mudanya, sebuah platform bernama SADAR, yang hadir untuk menjawab kebutuhan akan ruang tumbuh, belajar, dan memperbaiki diri secara fisik maupun mental. Platform ini resmi...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *